Thursday, March 26, 2015

Manusia yang Berbudaya



Manusia yang berbudaya, mungkin semua orang mengetahui bahwa manusia harus berbudaya, jika manusia tersebut tidak berbudaya maka manusia tersebut mungkin akan jadi orang yang brutal tidak menghargai sesama manusia lainnya, dan bahkan akan membunuh sesama manusia. Jika di artikan, Budaya adalah suatu kebiasaan atau adat atau norma norma yang biasa di lakukan oleh manusia di suatu daerah tertentu yang menjadi patokan hidup seseorang dalam kehidupannya sehari-hari untuk hidup berkelompok ataupun perorangan.

           Manusia dengan hidup yang kompleks mungkin akan banyak pemikiran pemikiran yang dapat menjadikan sebagai pedoman hidupnya, ada suatu pemikiran dimana Manusia sebagai Makhluk Berbudaya karena manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini

Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di dalam bermasyarkat disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna. Selain itu manusia juga harus menggunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka bumi ini. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku masyarakatnya.

Yang membuat manusia menjadi manusia berbudaya dapat di nilai dari penggunaan dalm  bahasa oleh manusia itu sendiri bila manusia tersebut menggunakan bahasa yang kurang baik maka manusia tersebut bisa di bilang dia mahluk yang tak berbudaya, itu pun berlaku sebaliknya bila manusia memiliki tata dalam bahasa yang baik maka bisa di bilang manusia tersebut adalah manusia yang berbudaya, karena bahasa yang menjadi kita manusia yang berbudaya. Dari pernyataan tersebut dapat membuat bahasa sebagai cara untuk berkomunikasi terhadap sesama manusia untuk mengungkapkan sesuatu yang ingin di ucapkan baik itu untuk hal yang baik ataupun untuk har yang buruk dalam suatu situasi yang dimana dalam perkataan tersebut mungkin dapat menyinggung perasaan seseorang ataupun dapat membahagiakan seseorang, karena awal mula suatu perkelahian dapat di mulai dari ucapan yang tidak mengenakan terhadap seseorang serta ada ucapan yang dapat menjadi suatu kebanggaan terhadap seseorang.

Jadi kesimpulannya Budaya adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Misalnya seperti pakaian adat, rumah adat, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata tradisional, alat produksi, alat transportasi, dan tata bahasa serta norma norma kehidupan. Substansi utama budaya adalah sistem pengetahuan, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos kebudayaan. Tiga unsur yang terpenting adalah sistem pengetahuan, nilai, dan pandangan hidup. Dan dari budaya itu pun terdapat berbagai macam aktifitas yang sudah menjadi kebiasaan dalam suatu lingkungan yang mungkin dilaksanakan sebulan sekali atau setahun sekali dan adapun yang dilakukannya sekali seumur hidupnya.