Thursday, November 26, 2015

Pembangunan industri dalam AMDAL

Industri Serta Dampak Dari Pembangunan Industri.

 

               Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
            Bahan mentah adalah semua bahan yang didapat dari sumber daya alam dan/atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya kapas untuk inddustri tekstil, batu kapur untuk industri semen, biji besi untuk industri besi dan baja.
Bahan baku industri adalah bahan mentah yang diolah atau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi dalam industri, misalnya lembaran besi atau baja untuk industri pipa, kawat, konstruksi jembatan, seng, tiang telpon, benang adalah kapas yang telah dipintal untuk industri garmen (tekstil), minyak kelapa, bahan baku industri margarine.
             Barang setengah jadi adalah bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses industri yang dapat diproses lebih lanjut menjadi barang jadi, misalnya kain dibuat untuk industri pakaian, kayu olahan untuk industri mebel dan kertas untuk barang-barang cetakan.
             Barang jadi adalah barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumsi akhir ataupun siap pakai sebagai alat produksi, misalnya industri pakaian, mebel, semen, dan bahan bakar.
        Rancang bangun industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan perencanaan pendirian industri/pabrik secara keseluruhan atau bagian-bagiannya.
Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan mesin/peralatan pabrik dan peralatan industri lainnya.

Pembangunan industri bertujuan untuk :
  1. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
  2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya.
  3. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional.
  4. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk pengrajin agar berperan secara aktif dalam pembangunan industri.
  5. Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri.
  6. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada luar negeri.
  7. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka pewujudan Wawasan Nusantara.
  8. Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.

FAKTOR PENDUKUNG PEMBANGUNAN INDUSTRI
1. Indonesia kaya bahan mentah
2. Jumlah tenaga kerja tersedia cukup banyak
3. Tersedia pasar dalam negeri yang banyak
4. Iklim usaha yang menguntungkan untuk orientasi kegiatan industri
5. Tersedia berbagai sarana maupun prasarana untuk industri
6. Stabilitas politik yang semakin mantap
7. Banyak melakukan berbagai kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal permodalan, alih teknologi, dll.
8. Letak geografis Indonesia yang menguntungkan
9. Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan
10. Tersedia sumber tenaga listrik yang cukup

FAKTOR PENGHAMBAT PEMBANGUNAN INDUSTRI
1. Penguasaan teknologi masih perlu ditingkatkan
2. Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara-negara lain
3. Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan
4. Jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan negara lain
5. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia
6. Modal yang dimiliki masih relatif kecil

DAMPAK POSITIF PEMBANGUNAN INDUSTRI
1. Terbukanya lapangan kerja
2. Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
3. Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkat
4. Menghemat devisa negara
5. Mendorong untuk berfikir maju bagi masyarakat
6. Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri
7. Penundaan usia nikah

DAMPAK NEGATIF PEMBANGUNAN INDUSTRI
1. Terjadi pencemaran lingkungan
2. Konsumerisme
3. Hilangnya kepribadian masyarakat
4. Terjadinya peralihan mata pencaharian
5. Terjadinya urbanisasi di kota-kota
6. Terjadinya permukiman kumuh di kota-kota
           pengertian dan dampak positif dan negatifnya dari pembangunan pabrik industri, saya telah melakukan observasi bersama tim dalam studi kasus dari pabrik tahu di daerah sekitar.
Deskripsi Pabrik
          Pabrik tahu yang beralamatkan di jalan regensi 1 Tambun Selatan, Bekasi.  didirikan oleh Bapak  rosidi pada tahun 1996, beliau sebagai pemilik modal sekaligus Pengelola pabrik tahu tersebut. Tujuan utama didirikan usaha ini adalah untuk penghasilan keluarga selain dipandang mempunyai prospek ke depan yang baik, karena hasil industri ini juga dapat diterima di semua lapisan masyarakat. Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha makanan yang memproduksi berbagai jenis tahu antara lain, tahu putih, tahu kuning dan tahu pong. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen. Dengan dibantu beberapa karyawan, saat ini pabrik tahu tersebut tetap bertahan dan berkembang untuk memajukan usahanya. Hal ini terbukti dengan banyaknya konsumen untuk memilih dan membeli tahu yang diproduksi industri ini.
Pengolahan Tahu
  • Proses Pembuatan Tahu dan Hasil Limbah
           Proses pembuatan tahu dimulai dengan proses sortasi yaitu proses pemilihan kedelai yang baik. Dalam proses ini dihasilkan limbah padat kedelai hasil sortiran. Kemudian dilakukan perendaman kedelai selama kurang lebih 6 jam. Kemudian kedelai ditiriskan dan di cuci. Dalam proses ini dihasilkan limbah cair sisa cucian kedelai. Kemudian kedelai digiling sambil dialiori air mengalir. Bubur kedelai hasil penggilingan tersebut kemudian di encerkan dengan air kemudian di didihkan. Dalam keadaan panas bubur tahu disaring dengan kain blaco sambil dibilas air hangat sehingga susu kedelai dapat terekstrak keluar semua.Proses ini menghasilkan ampas yang kemudian akan dibuang sebagai sampah padat. Sari atau filtrat dari hasil penyaringan tadi ditampung dalam bak kemudian diberi air asam agar dapat menggumpal. Gumpalan tersebut ditampung dalam wadah atau cetakan tahu kemudian gumpalan tadi di press hingga terbentuk dari cetakan tahu tadi. Setelah dingin kemudian tahu dipotong potong. Dalam proses ini dihasilkan air limbah tahu yang bersifat asam.
  • Berikut dampak dari pencemaran limbah tahu terhadap lingkungan  hidup
             Pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan hidup dilakukan dengan didasarkan pada perencanaan perilindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang mencakup inventarisasi ligkungan hidup, penetapan wilayah ekoregian, dan RPPLH (rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup) (pasal 5), yang perlu diatur lebih lanjut di dalam peraturan pemerintah (PP) dan Peraturan Daerah (Perda) untuk menjamin efektifitas implementasinya. Lingkungan hidup mempunyai peta wilayah yang berbeda, berdasarkan kesamaan karekteristik bentang alam, daerah aliran sungai, iklim, flora dan fauna, sosial budaya, ekonomi, kelembagaan masyarakat, dan infentarisasi lingkungan hidup (Pasal 7 Ayat 2). pengendalian dampak lingkungan hidup mencakup tiga aspek penting, yaitu pencegahan, penanggulangan dan pemulihan (pasal 13).
  • Berikut penerapan sanksi terhadap pencemaran lingkungan hidup dari limbah pabrik tahu.
               Penegakan hukum mengenai masalah lingkungan hidup di Negara kita, berdasarkan Pasal 98 UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup memberikan sanksi pidana.
         Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, di pidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banya Rp10.000.000.000,00 ( sepuluh miliar rupiah). Ketentuan pidana sebagaimana diataur dalam UUPPLH tersebut dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup dari tindakan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan dengan memberikan ancaman sanksi pidana tertentu pada pelangarnya. Untuk membahas perbuatan pidana lingkungan tersebut perlu di perhatikan konsep dasar tingkat pidana lingkungan hidup yang ditetapkan sebagai tidak pidana umum (delic genu) dan mendasari pengkajiannya pada tindak pidana khusus (delic species). Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup didasarkan pada norma – norma hukum lingkungan berarti secara seimbang antara kepentingan ekonomi, pelestarian fungsi lingkungan dan kondisi sosial.
Berikut cara pemanfaatan limbah tahu.
           Air limbah tahu adalah buangan yang mengandung unsur nabati yang mudah membusuk. Secara fisik dan kimia apabila dibiarkan dilingkungan akan mencemari lingkungan sekitarnya. Secara umum penanganan air buangan yang banyak mengandung zat organik dilakukan dengan cara.
 
a)  Cara fisika
Biasanya dilakukan pada awal penanganan yaitu pada saat pemilihan bahan kedelai pada proses penyaringan untuk memisahkan dari kotoran- kotoran yang tercampur.
 
b)  Cara kimia
Penanganan ini dengan menggunakan bahan kimia untuk :

  1. Netralisasi air limbah.(larutan asam sulfat,as klorida,as phosphat, batu kapur)
  2. Pengendapan yaitu penambahan zat kimia dapat menetralkan logam berat dijadikan ikatan  garam yang mudah mengendap sehingga mudah dipisahkan antara endapan logam berat  larutan jernih yang bebas logam berat.
  3. Penggumpalan yaitu proses terjadinya penggumpalan pada zat tersuspensi yang diubah menjadi gumpalan-gumpalan sehingga mudah mengendap.Proses ini biasanya dilakukan pada pengadukan cepat kemudian dilanjutkan dengan           pengadukan lambat sehingga terbentuk flokulasi atau butiran gumpalan dari kecil bergabung menjadi besar. Zat               penggumpal antara lain: alumunium sulfat,besi sulfat, poly alumunium klorida.
c)  Cara biologi
Dalam proses biologis terjadi penghancuran zat organik dari air limbah tahu oleh jasad renik. Mikroba tersebut dapat berupa bakteri, jamur atau ganggang. Zat tersebut mengubah bahan koloid menjadi sel, sedang sel yang terjadi karena berat dapat mengendap bersama lumpur dalam kondisi aerob dan anaerob. Beberapa cara biologi adalah:proses lumpur aktif,lapisan tritis,lagoon.bak kedap udara (anaerobik).
  • Proses pembuangan limbah tahu.
Industri tahu pada umumnya banyak menggunakan air dalam proses maupun untuk pencucian alat dan biji kedelai. Sebagian besar air yang telah digunakan langsung dibuang ke lingkungan. Beberapa jenis buangan dari industri tahu.

a.    Buangan padat
Pabrik tahu membuangan buangan padat pada saat pencucian yaitu berupa biji yang jelek. dan batu kerikil yang ikut dalam biji. Pada saat kedelai diproses menjadi susu kedelai dan disaring mengeluarkan ampas. Pemanfaatan limbah padat sampai pada saat sekarang adalah untuk makanan ternak. Juga dapat dibuat tempe gembus.

b.    Buangan cair
Sebagian besar dari buangan industri tahu adalah limbah cair yang mengandung sisa dari susu tahu yang tidak tergumpal menjadi tahu. Biasanya air limbah tahu mengandung zat organik misalnya protein, karbohidrat  dan lemak. Disamping zat tersebut juga mengandung padatan zat tersuspensi atau padatan terendap misalnya potongan tahu yang hancur pada saat pemrosesan yang kurang sempurna.  Padatan tersuspensi maupun terlarut tersebut akan mengalami perubahan fisik, kimia dan hayati yang menghasilkan zat toksin atau zat cemar lingkungan. Juga apabila dibiarkan dilingkungan akan menjadi busuk dan sangat mengganggu estetika. Dan juga akan mempengaruhi lingkungan.
 
           Salah satu contoh penggunaan bahan llimbah lokal adalah menggunakan limbah cair tahu. Limbah tahu dapat dipakai sebagai pupuk dan pestisida bahkan fungisida organik dengan bantuan tambahan dari bahan yang lain, diantaranya adalah menggunakan bahan empon-empon atau tanaman herba melalui proses fermentasi. Sedangkan limbah cair tahu banyak mengandung sisa protein dan asam cuka sehingga mampu mendukung efektifitas fermentasi.
  • Dampak terhadap masyarakat sekitar.
Pencemaran air adalah pencemaran yang disebabkan oleh masuknya partikel-partikel ke dalam air sehingga mempengaruhi pH normal pada air.
Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran air di sekitar pabrik tersebut antara lain :
  1. Keadaan air sungai menjadi kotor dan keruh.
  2. Menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu pernapasan warga di sekitarnya.
  3. Banyak biota sungai yang mati
  4. Air di sungai tempat pembuangan limbah menjadi tergenang akibat sampah.
  5. Warga yang mempergunakan air, banyak yang terkena penyakit gatal-gatal dan diare.
  6. Merusak pemandangan / mengurangi nilai keindahan.
  7. Mencemari sumur warga.
  • Kandungan dalam limbah  tahu .
            Air buangan industri tahu rata – rata mengandung BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS, dan minyak/lemak berturut – turut sebesar 4583, 7050, 4743 dan 26 mg/l. Bila dibandingkan dengan baku mutu limbah cair industri produk makanan dari kedelai menurut KepMenLH No. Kep-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, kadar maksimum yang diperbolehkan untuk BOD, COS, dan TSS berturut – turut adalah 50, 100, 200 mg/l. Sehingga terlihat jelas bahwa limbah cair industri tahu melebihi baku mutu yang telah dipersyaratkan.

Kesimpulan
           Dampak dari pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup yaitu rusaknya kualitas lingkungan terutama perairan sebagai salah satu kebutuhan umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Dampak positif limbah yang dihasilkan pabrik tahu berupa kulit kedelai, ampas dan air tahu masih dapat dimanfaatkan menjadi produk-produk yang bermanfaat. Pemanfaatan limbah cair tahu menjadi nata de soya dan abon merupakan salah satu bentuk diversifikasi makanan berbahan baku ampas tahu. Selain itu, limbah cair tapioka juga dapat diolah menjadi nata de cassava dan limbah air kelapa dapat diolah menjadi nata de coco. Limbah berupa sayur-sayuran dan sisa bahan yang tidak termasak, bisa diolah menjadi pelet. Beberapa di antaranya bisa diolah menjadi kompos dengan proses fermentasi dan pencampuran pupuk organik.
        Dampak negatif limbah usaha kecil pangan dapat menimbulkan masalah dalam penanganannya karena mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, lemak, garam-garam, mineral, dan sisa-sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan dan pembersihan. Air buangan (efluen) atau limbah buangan dari pengolahan pangan dengan Biological Oxygen Demand ( BOD) tinggi dan mengandung polutan seperti tanah, larutan alkohol, panas dan insektisida. Apabila efluen dibuang langsung ke suatu perairan akibatnya menganggu seluruh keseimbangan ekologik dan bahkan dapat menyebabkan kematian ikan dan biota perairan lainnya.

Friday, October 9, 2015

Tugas I Soft Skill Teknik Lingkungan & Amdal



Nama : Verry Fransisco Hutapea
Kelas  : 2IC12
NPM  :  2C414007
Antisipasi Dalam Pembuangan Sampah Sembarangan


            Sering kali kita lihat seseorang membuang sampah sembarangan sama seperti yang saya tampilan dalam statement kali ini. dalam photo yang saya ambil di pinggiran kota Jakarta ini masih ada orang yang tidak peka dalam masalah sampah, mungkin sebagian orang banyak yang sudah sadar akan pembuangan sampah tetapi mungkin dari sarana dan prasarana dan serta perbandingan antara warga dan pekerja kebersihan di Indonesia tepatnya di Jakarta ini masih belum bisa membuat sebagian daerah pinggiran terkena akibat dari ketidak disiplinan warga negaranya, dari seluruh warga ini masih banyak yang merasa di rugikan karena limbah serta sampah yang ada serta bercampur dalam sungai atau kali kecil yang ada di sekitar, menjadikan selokan selokan di daerah menjadi tersumbat akibat sampah sampah tersebut.


            Mungkin dari masalah ini dapat di selesaikan apa bila seluruh warga dapat bergotong rouong untuk membersihkan lingkungan sekirar serta adanya penyuluhan dari pemerintah akan pentingnya dalam pembuangan sampah yang baik dan benar. 

            Dari sini mungin aka nada beberapa ide yang bisa membuat cara menangulangi pembuangan sampah sembarangan serta membersihan sampah yang ada di sekitar, dengan bantuan pemerintah serta di bantu oleh warga yang ada di lingkungan tersebut serta dalam penggunaan alat berat untuk membawa sampah dan dengan bantuan warga mungkin akan dapat mempercepat dalam pembersihan sampah sampah yang ada, kemudian pemberian sangsi bagi orang yang terlihat membuang sampah sembarangan agar memberi efek jera

            KESIMPULAN dari penelitian ini, kita harus bisa ikut serta dalam program pemerintah dalam penanggulangan sampah karena mungkin saking banyaknya sampah dari berbagai daerah yang hanyut dari sungai serta banyaknya sampah yang telah di buang di sungai atau kali kali kecil mungkin di Indonesia, telah diberikan sebagian program yang telah di terapkan pemerintah mungkin masih kurang kinerjanya karena perbandingan pembuang sampah dan oknum yang membersihkan sampah lebih sedikit, dan kepekaan masyarakat yang membuang sampah sebarang masih lemah itu sebabnya yang membuat sebagian orang membuang samah sebarangan akibat kebiasaan yang telah tejadi secara turun temurun.

Tuesday, May 5, 2015

Pengalaman Hidup Seorang Pengusaha di Meksico

Ini adalah sebuah pengalaman hidup seorang teman yang mendapatkannya dan menceritakannya ke padaku tentang apa yang yang terjadi saat dia berada di meksico.

Nelayan Meksiko Memenuhi Harvard MBA
Apa Benar benar terjadi dalam kehidupan?

Apa yang sebenarnya paling penting dalam hidup?

seorang pengusaha berlibur dan berdiri di dermaga di sebuah desa nelayan pesisir kuno di Meksiko selatan, dia menyaksikan perahu kecil dengan hanya satu muda Meksiko nelayan ditarik ke dermaga. Di dalam perahu kecil beberapa tuna kuning besar. Menikmati kehangatan matahari sore, Amerika memuji Meksiko pada kualitas ikan nya.

"Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menangkap mereka?" Pengusaha santai bertanya.

"Oh, beberapa jam," jawab nelayan Meksiko.

"Kenapa kau tidak tinggal keluar lagi dan menangkap lebih banyak ikan?" pengusaha kemudian bertanya.

Meksiko hangat menjawab, "Dengan ini saya memiliki lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya."

Pengusaha kemudian menjadi serius, "Tapi apa yang Anda lakukan dengan sisa waktu Anda?"

Menanggapi dengan senyum, menjawab nelayan Meksiko, "Saya tidur larut malam, bermain dengan anak-anak saya, menonton pertandingan bola, dan mengambil tidur siang dengan istri saya. Kadang-kadang di malam hari aku berjalan-jalan ke desa untuk melihat teman-teman saya, bermain gitar , menyanyikan beberapa lagu ... "

Pengusaha sabar terganggu, "Lihat, aku punya gelar MBA dari Harvard, dan saya dapat membantu Anda untuk menjadi lebih menguntungkan. Anda dapat memulai dengan memancing beberapa jam lagi setiap hari. Anda kemudian dapat menjual ikan ekstra Anda menangkap. Dengan tambahan uang, Anda dapat membeli perahu yang lebih besar. Dengan penghasilan tambahan yang lebih besar kapal akan membawa, sebelum lama Anda dapat membeli perahu kedua, kemudian yang ketiga, dan seterusnya, sampai Anda memiliki seluruh armada kapal nelayan. "

Bangga pemikiran yang tajam sendiri, ia bersemangat megembangkan suatu skema besar yang bisa membawa keuntungan yang lebih besar, "Lalu, bukannya menjual hasil tangkapan Anda untuk tengkulak Anda akan dapat menjual ikan langsung ke prosesor, atau bahkan membuka sendiri pengalengan. Akhirnya, Anda bisa mengontrol produk, pengolahan dan distribusi. Anda dapat meninggalkan desa pesisir kecil ini dan pindah ke Mexico City, atau mungkin bahkan Los Angeles atau New York City, di mana Anda bisa lebih jauh memperluas perusahaan Anda. "

Setelah tidak pernah memikirkan hal-hal seperti, nelayan Meksiko bertanya, "Tapi berapa lama akan mengambil semua ini?"

Setelah perhitungan mental yang cepat, Harvard MBA diucapkan, "Mungkin sekitar 15-20 tahun, mungkin kurang jika Anda bekerja sangat keras."

"Lalu apa, seƱor?" tanya nelayan.

"Kenapa, itu bagian terbaik!" menjawab pengusaha sambil tertawa. "Ketika waktunya tepat, Anda akan menjual saham perusahaan ke publik dan menjadi sangat kaya. Anda akan membuat jutaan."

"Jutaan? Benarkah? Apa yang akan saya lakukan dengan semua itu?" tanya nelayan muda percaya.

Pengusaha itu membual, "Kemudian Anda bisa bahagia pensiun dengan semua uang yang telah Anda buat. Anda bisa pindah ke sebuah desa nelayan pesisir kuno di mana Anda bisa tidur larut malam, bermain dengan cucu-cucu Anda, menonton pertandingan bola, dan mengambil tidur siang dengan istri Anda. Anda bisa berjalan-jalan ke desa di malam hari di mana Anda bisa bermain gitar dan bernyanyi dengan teman-teman Anda semua yang Anda inginkan. "

Moral dari cerita ini adalah: Tahu apa yang sebenarnya penting dalam hidup, dan Anda mungkin menemukan bahwa itu sudah lebih dekat dari yang Anda pikirkan.

Thursday, March 26, 2015

Manusia yang Berbudaya



Manusia yang berbudaya, mungkin semua orang mengetahui bahwa manusia harus berbudaya, jika manusia tersebut tidak berbudaya maka manusia tersebut mungkin akan jadi orang yang brutal tidak menghargai sesama manusia lainnya, dan bahkan akan membunuh sesama manusia. Jika di artikan, Budaya adalah suatu kebiasaan atau adat atau norma norma yang biasa di lakukan oleh manusia di suatu daerah tertentu yang menjadi patokan hidup seseorang dalam kehidupannya sehari-hari untuk hidup berkelompok ataupun perorangan.

           Manusia dengan hidup yang kompleks mungkin akan banyak pemikiran pemikiran yang dapat menjadikan sebagai pedoman hidupnya, ada suatu pemikiran dimana Manusia sebagai Makhluk Berbudaya karena manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini

Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di dalam bermasyarkat disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna. Selain itu manusia juga harus menggunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka bumi ini. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku masyarakatnya.

Yang membuat manusia menjadi manusia berbudaya dapat di nilai dari penggunaan dalm  bahasa oleh manusia itu sendiri bila manusia tersebut menggunakan bahasa yang kurang baik maka manusia tersebut bisa di bilang dia mahluk yang tak berbudaya, itu pun berlaku sebaliknya bila manusia memiliki tata dalam bahasa yang baik maka bisa di bilang manusia tersebut adalah manusia yang berbudaya, karena bahasa yang menjadi kita manusia yang berbudaya. Dari pernyataan tersebut dapat membuat bahasa sebagai cara untuk berkomunikasi terhadap sesama manusia untuk mengungkapkan sesuatu yang ingin di ucapkan baik itu untuk hal yang baik ataupun untuk har yang buruk dalam suatu situasi yang dimana dalam perkataan tersebut mungkin dapat menyinggung perasaan seseorang ataupun dapat membahagiakan seseorang, karena awal mula suatu perkelahian dapat di mulai dari ucapan yang tidak mengenakan terhadap seseorang serta ada ucapan yang dapat menjadi suatu kebanggaan terhadap seseorang.

Jadi kesimpulannya Budaya adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Misalnya seperti pakaian adat, rumah adat, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata tradisional, alat produksi, alat transportasi, dan tata bahasa serta norma norma kehidupan. Substansi utama budaya adalah sistem pengetahuan, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos kebudayaan. Tiga unsur yang terpenting adalah sistem pengetahuan, nilai, dan pandangan hidup. Dan dari budaya itu pun terdapat berbagai macam aktifitas yang sudah menjadi kebiasaan dalam suatu lingkungan yang mungkin dilaksanakan sebulan sekali atau setahun sekali dan adapun yang dilakukannya sekali seumur hidupnya.